Kau
Angin semilir membawa sebuah cerita singkat tentang dirimu disana
Sebuah cerita yang memang singkat namun sangat menyakitkan untukku dengar
Bagaikan kilatan guntur yang menyambar nyambar dan memekakkan telinga
Kau..
Entah bagaimana aku melukiskan setiap inci cerita ini
Tapi tiap kali ku coba untuk melukiskannya dikanvas harianku, selalu saja tangan terasa kaku .. otak pun membeku .. dan air mata mengalir deras melewati kedua pipi diwajahku
Ah, lagi lagi kau yang membuat air mataku jatuh bercucuran!
Tidakkah kau lenyap saja dari muka bumi ini?
Biar aku tak lagi dapat melihat, mendengar, ataupun merasakan lagi segalanya tentangmu
3 komentar
Write komentarkenapa lagi sama dia gan?
ReplyHahaha nothing, just little problem :D
Replycerita dong :-(
Reply